Translate

Jumat, 27 Juli 2012

25 Fakta Keistimewaan Indonesia Di Mata Dunia

25 Fakta Keistimewaan Indonesia Di Mata Dunia

1. PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia "Star 50" berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah Singapura.

2. Di singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.

3. Pabrik/manufaktur Mattel (boneka Barbie USA) hanya ada 2 di dunia. Pabrik pertama berada di China dan lainnya di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

4. Brand internasional yang amat prestisius, Gucci, menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.

5. Mobil terpopuler di Uni Emirat Arab adalah Toyota Kijang Innova yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia.

6. Bunga nasional Korea Utara yang amat popular Kimilsungia berasal dari Indonesia dan diberi nama oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno.

7. Tahukah Anda, airbridge –tangga belalai menuju pintu pesawat yang ngetrend di bandara-bandara dunia kali pertama dibuat oleh PT Bukaka, Indonesia.

8. Pejuang HAM legendaris dan bapak pembebasan Negara Afrika Selatan, Nelson Mandela, setelah berhasil menghapus Apartheid di negerinya, mengakui bahwa perjuangannya itu diinspirasikan oleh perjuangan Syekh Yusuf dari Makassar.

9. Tahun 2002, dalam Special Edition TIME magazine on Asian Heroes, penyanyi Iwan Fals menjadi cover fullpage. Begitu juga dengan Aa Gym di tahun 2006 (The Holy Quran).

10. Mobil prestisius, Mercedes Benz, menggunakan knalpot buatan Indonesia, yang pengerjaannya sepenuhnya dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah.

11. Presiden RI ke-3, BJ Habibie adalah pemegang 46 paten di bidang aeronautika dunia.

12. David Foster mengaku, lagu ciptaanya ‘To Love You More’ yang dibawakan Celine Dion terinspirasi dari musik Keroncong yang berasal dari Indonesia.

13. Menara Kuala Lumpur ternyata dirancang oleh putra Indonesia, Ir.Achmad Murdijat alumni ITB.

14. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar di dunia.

15. Tas Bagteria made in Indonesia telah dijajakan di berbagai etalase di mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia. Public figure dunia yang mengenakan produk ini antara lain Paris Hilton, Zara Phillips, Emma Thomson, dan Audrey Tatou.

16. Tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah: Sumatera, Java Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis kopi ini dipajang di etalase paling depan.

17. Koin Ringgit Malaysia dan passport Malaysia adalah produksi PT PERURI.

18. Seragam serdadu NATO diproduksi oleh PT Sritex, Solo, Jawa Tengah.

19. Kacang dua kelinci (PT Dua Kelinci), menjadi sponsor Real Madrid.

20. Motor GP, Produsen Honda menggunakan jargon ”One Heart” (Honda Indonesia) yang terpasang di motor balapnya, Yamaha juga membubuhi jargon ”Semakin di Depan” di baju balapnya. Walaupun motor Jepang, tapi Semua produksinya dilakukan di Indonesia.

21. Stadion Gelora Bung Karno merupakan stadion terbesar ke-2 di Asia.

22. Senjata yang namanya Kriss SVD terinspirasi dari senjata tradisional Indonesia, Keris. Pencipta Kriss SVD ternyata pernah tinggal di Indonesia.

23. Sepatu Adidas bekerja sama dengan salah satu perusahaan sepatu Indonesia dan merupakan satu-satunya perusahaan sepatu yang dipercaya oleh Adidas untuk memproduksi Football Shoes di seluruh dunia.

24. Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, dan produsennya adalah Indonesia.

25. Jersey dan Jaket Official Manchester United adalah buatan Indonesia.

SEJARAH RINGKAS PEMERINTAHAN KABUPATEN LANGKAT

SEJARAH RINGKAS PEMERINTAHANKABUPATEN LANGKAT




A. Masa Pemerintahan Belanda dan Jepang
Pada masa Pemerintahan Belanda,
Kabupaten Langkat masih berstatus keresidenan
dan kesultanan (kerajaan) dengan pimpinan
pemerintahan yang disebut Residen dan
berkedudukan di Binjai dengan Residennya
Morry Agesten. Residen mempunyai wewenang
mendampingi Sultan Langkat di bidang orangorang
asing saja sedangkan bagi orang-orang
asli (pribumi) berada ditangan pemerintahan
kesultanan Langkat. Kesultanan Langkat
berturut-turut dijabat oleh :
1. Sultan Haji Musa Almahadamsyah 1865-
1892
2. Sultan Tengku Abdul Aziz Abdul Jalik
Rakhmatsyah 1893-1927
3. Sultan Mahmud 1927-1945/46
Dibawah pemerintahan Kesultanan dan
Assisten Residen struktur pemerintahan
disebut LUHAK dan dibawah luhak disebut
Kejuruan (Raja kecil) dan Distrik, secara
berjenjang disebut Penghulu Balai (Raja
kecil Karo) yang berada di desa.
Pemerintahan luhak dipimpin secara
Pangeran, Pemerintahan Kejuruan dipimpin
seorang Datuk, Pemerintahan Distrik dipimpin
seorang kepala Distrik, dan untuk jabatan kepala
kejuruan/Datuk harus dipegang oleh penduduk
asli yang pernah menjadi raja didaerahnya.
Pemerintahan Kesultanan di Langkat
dibagi atas 3 (tiga) kepala Luhak
1. Luhak Langkat Hulu, yang berkedudukan di
Binjai dipimpin oleh T.Pangeran Adil.
Wilayah ini terdiri dari 3 Kejuruan dan 2
Distrik yaitu :
1.1 Kejuruan Selesai
1.2 Kejuruan Bahorok
1.3 Kejuruan Sei Bingai
1.4 Distrik Kwala
1.5 Distrik Salapian
2. Luhak Langkat Hilir, yang berkedudukan di
Tanjung Pura dipimpin oleh Pangeran
Tengku Jambak/T.Pangeran Ahmad. Wilayah
ini mempunyai 2 kejuruan dan 4 distrik yaitu
:
2.1 Kejuruan Stabat
2.2 Kejuruan Bingei
2.3 Distrik Secanggang
2.4 Distrik Padang Tualang
2.5 Distrik Cempa
2.6 Distrik Pantai Cermin
3. Luhak Teluk Haru, berkedudukan di Pangkalan
Berandan dipimpin oleh Pangeran
Tumenggung (Tengku Djakfar). Wilayah ini
terdiri dari satu kejuruan dan dua distrik.
3.1 Kejuruan Besitang meliputi Langkat
Tamiang dan Salahaji.
3.2 Distrik Pulau Kampai
3.3 Distrik Sei Lepan
Awal 1942, kekuasaan pemerintah Kolonial
Belanda beralih ke Pemerintahan Jepang, namun
sistem pemerintahan tidak mengalami
perubahan, hanya sebutan Keresidenan
berubah menjadi SYU, yang dipimpin oleh
Syucokan. Afdeling diganti dengan Bunsyu
dipimpin oleh Bunsyuco
Kekuasaan Jepang ini berakhir pada saat
kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada
tanggal 17-08-1945.
B. Masa Kemerdekaan.
Pada awal kemerdekaan Republik
Indonesia, Sumatera dipimpin oleh seorang
Gubernur yaitu Mr.T.M.Hasan, sedangkan
Kabupaten Langkat tetap dengan status
keresidenan dengan asisten residennya atau
kepala pemerintahannya dijabat oleh Tengku
Amir Hamzah, yang kemudian diganti oleh
Adnan Nur Lubis dengan sebutan Bupati.
Pada tahun 1947-1949, terjadi agresi
militer Belanda I, dan II, dan Kabupaten Langkat
terbagi dua, yaitu Pemerintahan Negara
Sumatera Timur (NST) yang berkedudukan di
Binjai dengan kepala Pemerintahannya Wan
Umaruddin dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berkedudukan di Pangkalan
Berandan, dipimpin oleh Tengku Ubaidulah.

Berdasarkan PP No.7 Tahun 1956 secara
administratif Kabupaten Langkat menjadi daerah
otonom yang berhak mengatur rumah tangganya
sendiri dengan kepala daerahnya (Bupati) Netap
Bukit.
Mengingat luas Kabupaten Langkat, maka
Kabupaten Langkat dibagi menjadi 3 (tiga)
kewedanan yaitu :
1. Kewedanan Langkat Hulu berkedudukan di
Binjai
2. Kewedanan Langkat Hilir berkedudukan di
Tanjung Pura
3. Kewedanan Teluk Haru berkedudukan di
Pangkalan Berandan.
Pada tahun 1963 wilayah kewedanan
dihapus sedangkan tugas-tugas administrasi
pemerintahan langsung dibawah Bupati serta
Assiten Wedana (Camat) sebagai perangkat
akhir.
Pada tahun 1965-1966 jabatan Bupati Kdh.
Tingkat II Langkat dipegang oleh seorang Care
Taher (Pak Wongso) dan selanjutnya oleh
Sutikno yang pada waktu itu sebagai Dan Dim
0202 Langkat.
Dan secara berturut-turut jabatan Bupati
Kdh. Tingkat II Langkat dijabat oleh:
1. T. Ismail Aswhin 1967 – 1974
2. HM. Iscad Idris 1974 – 1979
3. R. Mulyadi 1979 – 1984
4. H. Marzuki Erman 1984 – 1989
5. H. Zulfirman Siregar 1989 – 1994
6. Drs. H. Zulkifli Harahap 1994 –1998
7. H.Abdul Wahab Dalimunthe, SH
3-9-1998 s/d 20-2-1999
8. H.Syamsul Arifin, SE 1999-2009
9 . Ngogesa Sitepu 2009-sekarang
Untuk melaksanakan pembangunan yang
merata, Kabupaten Langkat dibagi atas 3 wilayah
p embangunan.
1. Wilayah Pembangunan I (Langkat Hulu)
meliputi
a. Kecamatan Bahorok dengan 19 desa
b. Kecamatan Salapian dengan 22 desa
c. Kecamatan Kuala dengan 16 desa
d. Kecamatan Selesai dengan 13 desa
e. Kecamatan Binjai dengan 7 desa
f. Kecamatan Sei Bingai 15 desa
2. Wilayah Pembangunan II (Langkat Hilir)
meliputi
a. Kecamatan Stabat dengan 18 desa dan 1
Kelurahan
b. Kecamatan Secanggang dengan 14
Desa
c. Kecamatan Hinai dengan 12 desa
d. Kecamatan Padang Tualang dengan 18
desa
e. Kecamatan Tanjung Pura dengan 15
desa dan 1 kelurahan.
3. Wilayah pembangunan III (Teluk Haru)
meliputi
a. Kecamatan Gebang dengan 9 desa
b. Kecamatan Brandan Barat dengan 6
desa
c. Kecamatan Sei Lepan dengan 5 desa
dan 5 kelurahan
d. Kecamatan Babalan dengan 5 desa dan
3 kelurahan
e. Kecamatan Pangkalan Susu dengan 14
desa 2 kelurahan
f. Kecamatan Besitang dengan 8 desa dan
3 kelurahan
Tiap-tiap wilayah pembangunan dipimpin
oleh seorang pembantu Bupati.
Disamping itu dalam melaksanakan otonomi
daerah Kabupaten Langkat dibantu atas
dinas-dinas otonom, Instansi pusat baik
Departemen maupun non Departemen yang
kesemuanya merupakan pembantu-pembantu
Bupati. Dalam melaksanakan kebijaksanaan
pemerintahan dan pembangunan.
C. Kondisi Wilayah
1. Geografi
Daerah Kabupaten Langkat terletak pada
3014’ dan 4013’ lintang utara, serta 93051’
dan 98045’ Bujur Timur dengan batas-batas
sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan selat
Malaka dan Prop. D.I.Aceh
- Sebelah Selatan berbatas dengan Dati
II karo.
- Sebelah Timur berbatas dengan Dati II
Deli Serdang
- Sebelah Barat berbatas dengan Dati
D.I Aceh (Aceh Tengah)
2. Topografi
Daerah Tingkat II Langkat dibedkan atas 3
bagian
- Pesisir Pantai dengan ketinggian 0 – 4
m diatas permukaan laut
- Dataran rendah dengan ketinggian 0 –
30 m diatas permukaan laut
- Dataran Tinggi dengan ketinggian 30 –
1200 m diatas permukaan laut
3. Jenis – jenis Tanah
- Sepanjang pantai terdiri dari jenis
tanah ALLUVIAL, yang sesuai untuk
jenis tanaman pertanian pangan.
- Dataran rendah dengan jenis tanah
GLEI HUMUS rendah, Hydromofil
kelabu dan plarosal.
- Dataran tinggi jenis tanah podsolid
berwarna merah kuning.
4. Aliran Sungai
Daerah Kab. Langkat dialiri oleh 26 sungai
besar dan kecil, melalui kecamatan dan desadesa,
diantara sungai-sungai tersebut adalah :
Sungai Wampu, Sungai Batang Serangan,
Sungai Lepan, Sungai Besitang dan lain-lain.
Secara umum sungai-sungai tersebut
dimanfaatkan untuk pengairan, perhubungan
dan lain-lain.
5. W i s a t a
Didaerah Kab. Langkat terdapat taman
wisata Bukit Lawang sebagai obyek wisata,
Taman Bukit Lawang ini terletak dikaki Taman
Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan udara
sejuk oleh hujan trofis, dibukit Lawang ini
terdapat lokasi rehabilitasi orang hutan (mawas)
yang dikelola oleh WNF
Taman Nasional gunung Leuser merupakan
asset Nasional terdapat berbagai satwa yang
dilindungi seperti:
Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau,
siamiang juga terdapat tidak kurang dari 320
jenis burung, 176 binatang menyusui, 194
binatang melata, 52 jenis ampibi serta 3500 jenis
species tumbuh-tumbuhan serta yang paling
menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di
dunia.
6. Industri dan Pertambangan
Daerah Kab. Langkat adalah satu-satunya
di Sumatera Utara yang mempunyai
tambang minyak yang dikelola oleh
Pertamina dan berada di kota Pangkalan
Berandan yang menghasilkan :
a. Kapasitas CDU (MBCD)
- Actual 0,51 (510 Barrel/hari)
- Discharged 0,50 (500 Barrel/hari)
b. Kapasitas CDU-II (MBCD)
- Actual 4,69 (4690 Barrel/hari)
- Discharged 4,50 (4500 Barel/hari)
c. Aspal di pangkalan Susu
- Actual 400 Mm3/hari (400.000 m3/hari)
- Discharged 850 Mm3/hari (850.000
M3/hari)
Disamping pertambangan minyak di
Kabupaten Langkat juga terdapat Industri Gula
yang dikelola oleh PTP IX Kwala madu serta
banyak bahan-bahan tambang yang belum
dikelola seperti Coal, Tras, Gamping Stone, Pasir
Kwarsa dan lain-lain.

Kamis, 26 Juli 2012

Budidaya tanaman Kacang Tanah

Budidaya tanaman Kacang Tanah

I. PENDAHULUAN
Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.

II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
a. Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.
b. Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.
c. Kelembaban udara berkisar 65-75 %.
d.Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.

2.2. Media Tanam
a. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.
b. pH antara 6,0-6,5.
c. Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati.
d. Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.

2.3. Ketinggian Tempat
Ketinggian penanaman optimum 50 - 500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl.

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
a. Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
b. Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
c. Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
d. Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
e. Kadar air benih berkisar 9-12 %.

3.1.2. Penyiapan Benih
Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan dan tertutup rapat. Untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.

3.2. Pengolahan Media Tanam
3.2.1. Persiapan dan Pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.

3.2.2. Pembentukan Bedengan
Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan, ketebalan bedengan 20-30 cm. Diantara bedengan dibuatkan parit.

3.2.3. Pengapuran
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis + 1 - 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam.

3.2.4. Pemberian Pupuk Makro
Jenis dan dosis pupuk setiap hektar adalah:
a. Pupuk kandang 2 - 4 ton/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
b. Pupuk anorganik : SP-36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.

Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang tugal sedalam 3 cm.

3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Penentuan Pola Tanam
Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm, 30 x 20 cm, atau 20 x 20 cm.

3.3.2. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas.

3.3.3. Cara Penanaman
Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II).

3.4. Pemeliharaan Tanaman
3.4.1. Penyulaman
Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh ± 3-7 hari setelah tanam).

3.4.2. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong.
Pembumbunan dilakukan bersamaan saat penyiangan, bertujuan untuk menutup bagian perakaran.

3.4.5. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan.

3.4.6. Pemeliharaan Lain
Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).

3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1. Hama
a. Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan polong. Akhirnya tanaman layu dan mati. Pengendalian: olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk kandang yang sudah matang, menanam serempak, penyiangan intensif, Penggunaan Insektisida berbahan aktif Fipronil atau karbofuran dengan cara ditaburkan ke tanah, jika tanaman terlanjur mati segera dicabut dan uret dimusnahkan.
b. Ulat Penggulung Daun
Gejala: daun terlipat menguning, akhirnya mengering. Pengendalian: penyemprotan menggunakan abamektin.
c. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Pengendalian: (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan menggunakan Alverde 240 SC.
d. Ulat Jengkal (Plusia sp)
Gejala: menyerang daun kacang tanah. Pengendalian: penyemprotan menggunakan Insektisida berbahan aktif Sipermetrin .
e. Kumbang Daun
Gejala: daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga. Pengendalian: (1) penanaman serentak; (2) penyemprotan menggunakan Abamektin.

3.5.2. Penyakit
a. Penyakit layu atau “Omo Wedang”
Penyebab: bakteri Xanthomonas solanacearum (E.F.S.). Gejala: daun terkulai seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan. Akar tanaman membusuk. Pengendalian: Pergiliran tanaman, gunakan varietas yang tahan. Penting melakukan pencegahan menggunakan bakterisida.
b. Penyakit sapu setan
Penyebab: Mycoplasma (sejenis virus). Diduga ditularkan serangga sejenis Aphis. Gejala: bunga berwarna hijau tua seperti daun-daun kecil, ruas-ruas batang dan cabang menjadi pendek, daun-daun kecil rimbun. Pengendalian: tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang dibersihkan (sanitasi lingkungan), menanam tanaman yang tahan, menanggulangi vektornya menggunakan Rampage.
c. Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora personata dan Cercospora arachidicola. Gejala: timbul bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang. Pengendalian: dengan menggunakan Cabriotop atau Antracol di awal tanam sebagai tindakan pencegahan.
d. Penyakit Gapong
Penyebab: diduga Nematoda. Gejala: Polong kosong, juga bisa busuk. Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya.
e. Penyakit Sclerotium
Penyebab: cendawan Sclerotium rolfsii. Gejala: tanaman layu. Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, air jangan sampai menggenang, membakar tanaman yang terserang cendawan.
f. Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg. Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak coklat muda sampai coklat (warna karat). Daun gugur sebelum waktunya. Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar. Pencegahan: gunakan Cabrio atau CabrioTop pada awal tanam.

3.6. Panen
Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan dan umur panjang ± 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain:
a) Batang mulai mengeras.
b) Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.
c) Warna polong coklat kehitam-hitaman.
 

Selasa, 17 Juli 2012

10 Kunci Mendapatkan Cinta Sejati.


10 Kunci Mendapatkan Cinta Sejati.....

Ketika seorang bijaksana berfikir tentang Cinta, ia menemukan 10 kunci Kebijaksanaan Cinta
dalam kehidupannya. Saat itu aku hendak berpaling dan pergi namun ia menepuk pundakku sambil berkata "Jangan pernah kamu melupakan kesepuluh kunci ini ketika kamu mulai berfikir untuk mencintai seseorang".

01. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi adalah lebih menyakitkan bila mencintai tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.

02. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang karena cinta, satu jam untuk menyukai seseorang atau satu hari untuk mencintainya, tetapi membutuhkan waktu seumur
hidup untuk memulihkan luka-luka karena cinta. Melupakan bukan selalu berarti memaafkan.
maka jangan pernah lari dari kenyataan cinta.

03. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum kita menemukan orang yang tepat. Supaya ketika kita bertemu dengan orang yang tepat kita akan sadar betapa berharganya anugerah itu.

04. Cinta adalah ketika kamu menerima seluruh kelemahan kekasihmu, memeluknya sambil
berkata "apapun yang terjadi aku tetap mencintai kelemahan mu" dan selalu ada air mata yang menyertai "Aku Cinta Padamu".

05. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu, tetapi
benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. maka sadarlah yang terbaik
adalah yang Tuhan berikan bagi kita.

06. Janganlah mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai cinta itu bertumbuh
dalam hatinya, jika tidak pastikan bahwa cinta itu tetap tumbuh dalam hatimu. Cinta yang murni
adalah cinta yang hanya mengenal satu kata .... Memberi.

07. Ada hal yang ingin kamu dengar dari dia, tetapi dia diam seribu bahasa, walau demikian
janganlah kamu menjadi tuli ketika seseorang meneriakkan cinta dihatimu.

08. Jangan pernah berkata "Selamat tinggal" jika hatimu masih ingin mencobanya, jangan menyerah ketika kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata "Aku tidak
mencintaimu lagi" kalau kamu tidak dapat membiarkannya pergi untuk selamanya.

09. Cinta datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan, walaupun 1001 kali mereka dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun mereka telah dikhianati, kepada mereka yang memiliki keberanian untuk membangun kepercayaan sekali lagi, ketika kekecewaan itu ada.

10. Permulaan cinta adalah membiarkan mereka yang kita cinta menjadi diri mereka sendiri, Orang berbahagia karena Cinta tidak pernah memiliki seluruh apa yang mereka impikan, mereka hanya melakukan 1 hal yaitu Cinta yang cukup untuk menutup kelemahan kekasih mereka.