♥Untukmu Wahai Wanita ♥
Wahai wanita yang dulu dikenal
kemuliaannya Sedangkan sekarang mereka menginginkanya jadi bahan mainan
dan senda gurau Tidaklah sama antara orang yang dibimbing oleh
Rosululloh shollallohu’ alayhi wa sallam dengan orang yang mengikuti jejak Abu Jahal
Tidaklah sama antara wanita yang menjadikan ‘Aisyah rodhiyallahu ‘anha
sebagai suri tauladannya dengan yang mengikuti langkah si pembawa kayu
bakar (istri Abu Lahab)
Sesungguhnya malu adalah sebagian dari iman Maka jadikanlah ia hiasanmu wahai saudariku dan harapkanlah pahala karenanya
Jangan kau pedulikan apa yang mereka lontarkan dari berbagai kerancuan Karena engkau punya akal yang menunjukimu
Berpeganglah dengan bikhul tali keimanan Jagalah wibawamu dan jauhilah para pengajak kesesatan dan tinggalakan mereka
Kenistaan merupakan penyakit yang bahayanya akan menular seperti penyakit kudis
Jagaalah rasa malumu sebagaimana engkau menjaga kehormatanmu dan jangan
lemah Bersabar dan tabahlah untuk menggapai keridhoan ALLOH subhaanahu
wa ta’aLa
Betapa buruknya seorang gadis yang tidak punya rasa malu Sekalipun ia memakai perhiasan emas dan permata
Jilbab yang kita inginkan adalah kehormatan Bagi setiap wanita yang tidak ingin dicela dan dihina
Jika iblis merayumu untuk berbuat maksiat Maka binasakan dia dengan membaca istighfar
Juga dengan sholat di pagi hari dengan penuh kekhusyu’an Bersujud untuk
mengakui dosa-dosa dan mendekatkan diri pada ALLOH ‘azza wa jaLLa
Tidak beguna kecantikan dan kecerdasan seorang gadis Jika tidak dipergunakan di jalan kebaikan
Kacantikannya hanya sebatas miliknya Akan tetapi yang bermanfaat bagi manusia adalah kehormatan dan kesholihannya
Dikutip dari buku “Wahai Saudari Muslimah PAKAILAH JILBABMU, Karya
Abdullah bin Abdurrahman Al-Duwaisy (Hakim di Mahkamah Bagian di
Riyadh), Hal 10 – 11…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar